Pengertian dan Penjelasan Fungsi Domain Bagi Sebuah Website/Blog
Blog Rebahan - Hai teman-teman, apa kabar? Pada artikel kali ini sesuai judul kita akan membahas mengenai pengertian domain dan fungsinya bagi website atau blog kita. Untuk kamu yang sering berjibaku dengan dunia online dan bahkan memiliki sebuah website, pasti pernah mendengar yang namanya domain. So apa sih itu domain?
Pengertian Domain
Domain adalah sebuah nama unik yang diberikan pada suatu web sebagai identifikasi nama dari website itu sendiri. Domain dapat kita ibaratkan sebagai alamat rumah dari website kita. Disini sudah mulai terlihat seberapa penting domain itu sendiri, tapi mari kita bahas itu di poin berikutnya. Biasanya domain terdiri dari dua bagian, diawali dengan nama website dan ekstensi domain. Contohnya seperti berikut.
URL | Nama Website | Ekstensi Domain |
---|---|---|
Blogrebahan.my.id | Blogrebahan | .my.id |
Facebook.com | .com | |
Sekolahkita.sch.id | Sekolahkita | .sch.id |
Prakerja.go.id | Prakerja | .go.id |
Instagram.com | .com |
Apakah domain selalu diawali dengan nama website? Iya, domain harus selalu diawali dengan nama sebuah website. So melihat banyaknya ekstensi nama domain, ada berapa sih tipe-tipe domain itu sendiri?
Tipe-tipe Domain
Terdapat banyak tipe-tipe domain yang beredar di internet, yang diantaranya adalah:
Top Level Domain (TLD)
Top level domain atau TLD merupakan domain yang paling banyak digunakan di internet. Domain ini terdiri dari beragam ekstensi domain, mulai dari .com .id .net .org .my.id dan masih banyak lagi. Ekstensi domain .com adalah yang paling umum dan dapat digunakan untuk berbagai jenis website di seluruh dunia. Dalam top level domain, bisa terdapat beberapa jenis domain yang lain seperti ccTLD dan gTLD yang akan kita bahas pada poin berikutnya.
Top level domain sendiri, seperti namanya merupakan domain yang memiliki ekstensi umum dan professional di peringkat pencarian Google. Ada banyak keuntungan yang dapat kita peroleh dari menggunakan top level domain ini yang akan kita bahas pada poin selanjutnya.
Country Code Top Level Domain (ccTLD)
Country Code Top Level Domain atau ccTLD merupakan ekstensi domain yang khusus digunakan untuk suatu wilayah negara. Biasanya ccTLD ini terdiri dari 2-3 huruf saja. Domain-domain yang tergolong ccTLD biasanya identik dengan suatu negara, contohnya adalah .id identik dengan website yang ada di wilayah Indonesia, .jp untuk website yang ada di Jepang, .uk untuk website yang ada di United Kingdom dan masih banyak lagi.
Generic Top Level Domain (gTLD)
Generic top level domain atau gTLD merupakan domain yang biasanya dikhususkan untuk suatu tema atau keperluan tertentu. Contohnya .sch biasanya digunakan untuk website sekolah, .edu untuk website pendidikan, .gov untuk website pemerintahan di luar negeri. Dengan menggunakan domain-domain generic seperti ini, akan membuat website atau blog kamu jauh lebih professional di bidangnya sendiri.
Second Level Domain
Second level domain bisa dibilang merupakan gabungan antara generic top level domain dengan country code top level domain. Dengan menggabungkan dua domain itu, akan menghasilkan domain dengan topik tertentu di suatu wilayah negara. Contohnya adalah seperti .co.uk digunakan untuk instasi di negara United Kingdom, contoh lain adalah .sch.id digunakan untuk website sekolah di Indonesia. Contoh lainnya adalah .co.id digunakan untuk website instasi di Indonesia.
Subdomain
Yang terakhir dari tipe-tipe domain adalah subdomain. Sesuai namanya, subdomain merupakan domain turunan dari domain utama yang sudah dibeli. Pemilik website tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membuat subdomain. Subdomain biasanya digunakan suatu website untuk topik-topik tertentu didalam webnya. Subdomain biasanya digunakan pada web-web besar yang memiliki banyak topik bahasan, atau bisa juga digunakan pada website portofolio diri sendiri.
Contoh saja jika domain utamanya adalah adityajanuardi.com yang berisi profil diri sendiri, maka subdomainnya bisa berupa blog.adityajanuardi.com yang berisi artikel atau tulisan-tulisan. Contoh subdomain lainnya dari domain utama adityajanuardi.com adalah tutorial.adityajanuardi.com yang berisi konten-konten tutorial.
Pentingnya Domain bagi Sebuah Blog/Website
Setelah kita membahas dua topik utama di atas, baru kita bisa menjawab apa pentingnya sebuah website atau blog memiliki domain yang tepat. Jawabannya adalah sangat penting. Kenapa? Karena seperti yang gw bilang di awal tadi bahwa domain ibaratnya alamat dari suatu website, maka jika kamu ingin website kamu dikenal kamu harus memiliki domain yang gampang diingat dan terlihat professional.
Terlihat professional disini artinya domain kamu sesuai dengan konten dari website itu sendiri, contoh saja adalah ketika kamu ingin mencari informasi mengenai pemerintahan Indonesia, mana yang akan lebih kamu pilih? Pemerintah.go.id atau pemerintah.xyz? Tentu saja kamu akan memilih website pertama dengan domain .go.id karena terlihat professional dan sesuai dengan konten dan isi dari website itu sendiri.
Domain yang tepat akan membuat promosi yang kamu lakukan pada blog atau website menjadi lebih mudah dan efisien. Nah gimana sih cara memilih domain yang tepat untuk website dan blog kamu?
Cara Memilih Domain Yang Tepat Untuk Website Dan Blogmu
Seperti yang dibahas di atas, domain sangat penting bagi sebuah website dan blog, oleh karena itu kita harus memilih dengan tepat domain yang akan kita gunakan. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih domain.
1. Tentukan konten yang ada di blog kamu terlebih dahulu
Dengan menentukan konten apa yang ada di blog kamu, maka kamu akan bisa memilih domain yang tepat. Kalau website atau blog kamu bergerak di dunia pendidikan, akan lebih proper jika menggunakan domain .edu. Jika website kamu merupakan web sekolah, sudah pasti domain yang digunakan adalah .sch. Tapi jika kamu ingin agar blog kamu terlihat formal dan umum, kamu bisa menggunakan domain .com yang merupakan domain netral namun tetap professional.
2. Jika bisa, buat domain yang mudah diingat
Semakin mudah diingat domainmu, semakin besar pula kemungkinan pengunjung akan datang kembali ke websitemu. Contoh saja website kamu memiliki artikel belajar Bahasa Indonesia. Maka domain yang paling baik di pilih adalah gurubahasa.com untuk websitemu. Usahakan agar nama website dalam domain kamu tidak terlalu panjang, karena akan menyusahkan pengunjung untuk mencari web kamu.
3. Jika sudah membeli domain, pastikan untuk memperpanjang domain tersebut.
Maksudnya disini adalah ketika kamu membeli domain selama 1 tahun, dan di tahun berikutnya kamu sebaiknya memperpanjang domain tersebut. Apalagi domain kamu merupakan domain unik yang sangat mudah diingat oleh orang lain. Karena biaya untuk memperpanjang domain tidak semahal biaya membeli kembali domain tersebut.
Ketika kamu tidak memperpanjang domain unik yang kamu miliki sebelumnya, maka penyedia domain tersebut akan melelang domain tersebut. Jika domain itu bertipe top level domain yang sudah memiliki nama yang bagus di internet, bukan tidak mungkin domain itu bisa dihargai 10 kali lipat dari saat kamu membeli domain itu di awal.
Saya pernah membaca sebuah artikel yang menceritakan ketika suatu perusahaan yang sudah memiliki domain, namun tidak diperpanjang. Pada awalnya domain itu seharga $16 atau sekitar 180 ribu. Ketika ia ingin membeli lagi domain yang sudah expired itu harganya melambung menjadi $200 dolar lebih atau sekitar 3 jutaan. So jangan lupa untuk memperpanjang domain yang kamu miliki.
So itu tadi artikel mengenai Domain dan Fungsinya untuk sebuah website atau blog. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu ya! Jangan lupa share ke sosial mediamu dan like postingan ini. Thanks!