Pengetahuan Dasar Geografi - Materi Kelas X
Hai teman-teman, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengetahuan dasar Geografi. Yuk langsung aja ke artikelnya!
Pengertian Geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani, geo artinya bumi dan graphein artinya gambaran. Jadi geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan sesuatu yang ada di permukaan bumi, seperti fenomena berikut ini:
- Kependudukan
- Persebaran Flora dan Fauna
- Iklim
Definisi Geografi Menurut Para Ahli
Selain pengertian geografi secara umum seperti yang dijelaskan diatas, mari kita belajar juga mengenai beberapa definisi geografi menurut para ahli sehingga kita bisa lebih memahami seperti apa itu geografi.
- Eratosthenes (276-194 SM)
- Cladius Ptolomeus
- Immanuel Kant (1724-1821 SM)
- Richard Hartshorne (1959)
- Bintarto (1977)
- Hartshorne (1950)
- Karl Ritter
- Daldjoeni
- I Made Sandy (1985)
- Ikatan Geografi Indonesia/Seminar Lokakarya Indonesia (IGI) (1998)
Eratosthenes adalah tokoh yang pertama kali mengenalkan istilah geografi pada abad ke-1. Menurutnya, geografi berasal dari kata geographica yang artinya penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
Geografi menurut Cladius Ptolomeus adalah suatu penyajian sebagian atau seluruh permukaan bumi bersama fenomena yang terkandung di dalamnya dalam bentuk peta.
Immanuel Kant berpendapat bahwa geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang.
Richard Hartshorne menganalogikan geografi sebagai paduan dari berbagai disiplin ilmu baik terapan, murni, alam, dan sosial. Oleh karena itu, geografi sering disebut sebagai mother of science atau induk pengetahuan.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, serta mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, peraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi.
Geografi menurut Karl Ritter adalah suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia.
Geografi menurut N. Daldjoeni adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan tentang kegiatan manusia di dalam ruang.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menemukan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada di dalam ruang muka bumi.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan menggunakan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Objek Studi dan Aspek Geografi
1. Objek Material
- Objek material litosfer: lapisan kulit bumi
- Objek material atmosfer: lapisan udara
- Objek material hidrosfer: lapisan air
- Objek material biosfer: lapisan kehidupan tumbuhan dan binatang
- Objek antroposfer: lapisan kehidupan manusia
2. Objek formal
- Objek formal keruangan
- Objek formal kelingkungan
- Objek formal kewilayahan
Mengkaji fenomena geosfer dengan menganalisis seluruh fenomena geosfer pada suatu ruang tertentu.
Mempelajari suatu tempat dalam kaitannya dengan komponen-komponen biotik dan abiotik didalamnya
Mempelajari persamaan dan perbedaan antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
Ruang Lingkup dan Kajian Geografi
Dalam buku The Scope Geography, Rhoad Murphey mengatakan terdapat 3 ruang lingkup geografi, yaitu sebagai berikut:
- Persebaran dan keterbatasan penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan beserta pemanfaatannya.
- Interaksi manusia dan lingkungan fisik sebagai salah satu bagian dari keragaman wilayah.
- Kajian terhadap kerangka regional dan analisis wilayah.
Sementara itu, terdapat pula 4 kajian geografi yang diantaranya:
- Geografi fisik
- Geografi sosial
- Geografi regional
- Geografi teknis
Mempelajari fenomena-fenomena alam yang berkaitan dengan bentuk, relief, iklim dan segala proses-proses fisik yang terjadi di darat, laut dan udara yang memengaruhi kehidupan manusia
Mempelajari segala aktivitas manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan, baik dalam lingkungan fisik, sosial dan budaya.
Mempelajari suatu daerah atau wilayah secara khusus, baik mengenai aspek fisik atau pun aspek sosial
Kajian penggunaan keahlian teknis dalam geografi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
Cabang-cabang Ilmu Geografi
Adapun beberapa cabang dari ilmu geografi adalah sebagai berikut.
- Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses pembentukannya
- Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan faktor pembentuknya serta pengklasifikasian dalam suatu kelompok iklim
- Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan.
- Geografi tanah adalah ilmu yang mempelajari sifat, karakteristik tanah dan persebarannya diatas permukaan bumi serta pemanfaatan tanah untuk kehidupan.
- Geografi kependudukan adalah ilmu yang mempelajari tentang segala aspek keruangan yang berkaitan dengan manusia sebagai penduduk di suatu wilayah, seperti penyebaran, sex ratio dan kepadatan penduduk.
- Geografi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang variasi wilayah di permukaan bumi dalam hubungannya dengan aktivitas manusia, yaitu produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jas.a
- Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pemetaan.
- Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi tentang suatu objek dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek tersebut.
Konsep Geografi
Konsep geografi adalah pola abstrak yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Ada 10 konsep geografi antara lain:
- Konsep lokasi
- Lokasi absolut: tetap, contohnya letak astronomis Indonesia
- Lokasi relatif: berubah-ubah, contohnya Indonesia berada diantara dua samudra
- Konsep jarak
- Jarak absolut: diukur dengan satuan panjang (kilometer)
- Jarak relatif: diukur dengan satuan waktu
- Konsep keterjangkauan
- Konsep pola
- Konsep morfologi
- Konsep aglomerasi
- Konsep interaksi & interdependensi
- Konsep nilai kegunaan
- Konsep keterkaitan keruangan
Adalah konsep yang mengacu pada kedudukan suatu objek di permukaan bumi konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
Mengacu pada ruang yang terdapat di antara dua objek. Dibagi menjadi dua yaitu:
Mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek: contohnya bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, agar mudah dijangkau mengendarai sepeda motor atau kendaraan umum.
Susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi contohnya pola permukiman penduduk mengikuti jalan sungai atau relief bumi.
Bentuk-bentuk muka bumi akibat proses alam atau aktivitas manusia. Contohnya ada cekungan atau lereng terjal.
Kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek pada suatu wilayah contohnya kelompok permukiman kumuh.
Hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antar wilayah. Contohnya interaksi antara desa dan kota.
Kelebihan suatu wilayah dan memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya. Contohnya daerah Kuta, Bali cocok untuk daerah wisata karena ada Pantai Kuta yang merupakan daya tarik bagi wisatawan.
Menunjukkan tingkat hubungan antar wilayah. Contohnya: daerah hilir mengalami banjir, karena pembangunan yang terjadi di daerah hulu.
Prinsip Geografi
- Persebaran
- Interelasi
- Deskripsi
- Korologi
Fenomena yang terbesar di muka bumi. Contoh: tanah longsor akibat perubahan fungsi lahan.
Hubungan timbal balik antara fenomena yang satu dengan yang lainnya. Contoh: peta persebaran kebudayaan suku Sunda.
Menyajikan fenomena geosfer dalam bentuk peta, diagram, dan grafik. Contoh: suhu udara di daerah pegunungan lebih dingin daripada di daerah dataran rendah karena terjadi perbedaan penyinaran matahari.
Prinsip yang memadukan persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Pendekatan Geografi
Pendekatan Geografi merupakan sudut pandang untuk mengkaji fenomena geografi dari topik tertentu yang menjadi perhatian. Pendekatan geografi digunakan untuk memahami berbagai permasalahan dan gejala serta fenomena geosfer yang terjadi di permukaan bumi.
Adapun bagian-bagian pendekatan geografi adalah sebagai berikut.
- Pendekatan keruangan
- Di mana terjadinya kebakaran hutan?
- Wilayah mana saja yang terkena dampak kebakaran hutan?
- Di wilayah mana pada mulanya kebakaran hutan terjadi?
- Pendekatan kelingkungan/ekologi
- Pendekatan kompleks wilayah
Menekankan pada dimana terjadi permasalahan tersebut. Contohnya adalah:
Penekanannya bagaimana pengaruh kebakaran hutan terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya.
Selain faktor kondisi fisik wilayah, kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh faktor manusia.
Aspek-aspek Geografi
- Aspek fisik
- Aspek sosial
Berhubungan dengan gejala alam yang ada di permukaan bumi. Meliputi: udara tanah dan air.
Segala aktivitas manusia seperti kegiatan ekonomi, tradisi, budaya, lembaga sosial, industri, transportasi dan lain-lain.
Sekian artikel kali ini mengenai materi pengetahuan dasar geografi, semoga bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan like serta share ke sosial media kamu!