Sifat-sifat Yang Harus Dimiliki Seorang Hotelier atau Pekerja Hotel

Sifat-sifat Yang Harus Dimiliki Seorang Hotelier atau Pekerja Hotel
Senin, 31 Agustus 2020
Pariwisata
hotelier pekerja hotel
Hai teman-teman, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pekerja hotel/hotelier. Bekerja di industri perhotelan menjadi salah satu peluang kerja yang menarik dan menjanjikan, terutama bagi mereka-mereka yang berada di wilayah objek wisata.

Nah jika ingin menjadi seorang hotelier atau pekerja hotel yang sukses dan memiliki masa depan yang cerah, maka ada beberapa sifat yang harus ditanamkan dan dimiliki. Berikut adalah sifat-sifat tersebut:

Disiplin

Disiplin merupakan hal yang paling penting dalam bekerja sebagai seorang hotelier di industri perhotelan. Disiplin disini berfungsi sebagai dasar atau pondasi diri kita dalam bekerja. Kita harus selalu menjaga kedisiplinan, baik itu tentang disiplin waktu kerja, disiplin berpakaian termasuk penampilan diri, dan disiplin dalam menjalankan tugas yang diberikan atasan. Disiplin disini akan membuat pekerjaan kita menjadi lebih tertata dan selalu sesuai dengan SOP hotel yang berlaku.

In Time, bukan On Time

In time atau datang lebih awal adalah hal yang sangat ditekankan dalam bekerja sebagai seorang hotelier. Kita diwajibkan datang paling tidak 15 menit sebelum jam kerja kita dimulai. Ini bertujuan untuk memberi waktu bagi kita dalam menyiapkan diri dan perlengkapan yang akan digunakan saat bekerja nanti. Apabila kita datang tepat saat jam kerja kita dimulai, maka kita tidak akan bisa menyiapkan diri dan perlengkapan kerja, yang akan berakibat pada kualitas kerja kita yang akan menurun karena banyak pekerjaan yang seharusnya sudah bisa kita ambil namun harus ditunda karena harus mempersiapkan perlengkapan dan diri terlebih dahulu.

Bekerja dalam tim

Seperti yang sudah saya singgung diatas, bekerja di hotel adalah bekerja dalam sebuah tim yang besar. Masing-masing sudah memiliki porsinya sendiri-sendiri. Kita harus saling menghargai sesama pegawai hotel, saling menyapa juga menjadi hal yang lumrah. Selain itu, mungkin kita juga akan diberi pesan oleh tamu yang akan kita sampaikan kepada department lain. Contohnya adalah ketika saya sebagai bellboy bertemu tamu dan dia berpesan untuk membersihkan kamarnya. Maka saya akan menghubungi Housekeeping dan memberikan pesan tersebut. Ini membuktikan bahwa kita bekerja dalam tim.

Ramah tamah adalah hal yang utama

Apa yang membuat hotel menjadi terkenal dan memiliki rating tinggi? Selain fasilitas dan bangunan hotel, sikap para karyawannya juga menjadi tolak ukur yang utama. Selalu menyapa tamu yang lewat atau berpapasan dengan senyuman yang ramah. Selain itu, ketika melihat tamu yang terlihat bingung, hampiri dan tanyakan apa yang dia butuhkan. Sesimpel bertanya “Excuse me, do you looking for something Mr/Mrs?”, ini akan membuat tamu merasa bahwa kita peduli pada mereka.

Multitasking

Multitasking adalah hal yang lumrah di dunia perhotelan, dimana biasanya kita mengerjakan beberapa hal dalam sekali jalan. Ini bermanfaat agar kita mampu memanfaatkan waktu seefisien mungkin. Selain itu, kita juga akan terbiasa mengerjakan banyak hal dalam waktu yang sama, ini akan membuatmu menjadi lebih cekatan. Namun perlu diingat bahwa multitasking bukan berarti mengurangi kualitas dan ketepatan kamu dalam bekerja, jika memang belum bisa melakukan multitasking maka tidak apa untuk bekerja dengan satu pekerjaan, tetapi dengan hasil yang maksimal.

Attention to Detail

Memperhatikan hal-hal kecil juga menjadi sifat yang harus dimiliki seorang hotelier. Manajer saya dulu sering mengatakan, semua dibuat pasti ada artinya. Contoh saja di atas sofa tempat duduk ada lampu, ini berfungsi jika tamu ingin membaca di malam hari. Selain itu attention to detail disini juga melihat hal-hal yang tidak pada tempatnya, contoh jika kita melihat ada sampah di lobby tentu kita harus membuangnya di tempat sampah. Contoh lain adalah ketika hujan dan lobby menjadi basah dan licin, kita harus cepat menghubungi Housekeeping untuk melakukan mopping dan memasang wet floor sign. Attention to detail disini ibaratnya melakukan sesuatu secara “make sense”.

Fleksibel

Bekerja di hotel berarti kamu siap diberikan shift kerja tertentu. Hotel berbeda dengan industri lain, dimana hotel buka selama 24 jam sehari. Hal ini mengakibatkan kamu harus bisa fleksibel dimana mungkin saja mendapatkan shift tertentu yang diberikan atasanmu. Selain itu kadang juga ketika ada keadaan genting, kamu yang seharusnya libur, tetapi disuruh masuk kerja oleh atasan. Ini adalah hal yang biasa dimana tentu saja hari libur kamu akan diganti dengan hari yang lain. Fleksibilitas kamu sangat diperlukan ketika bekerja di hotel.

Itu tadi sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang hotelier, semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komentar, share ke temanmu jika berkenan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel